Langsung ke konten utama

Sering Melamun? Itu Tanda Anda Termasuk Orang Cerdas

Anda pernah melamun saat sedang melakukan sesuatu hal seperti belajar atau bekerja? Jika pernah, bisa jadi Anda termasuk orang yang cerdas.

Melamun atau berhayal melakukan sesuatu hal lain diluar dari apa yang dikerjakan saat itu, bisa jadi tanda bahwa otak Anda memiliki kemampuan lebih.
Sebuah studi terbaru mengungkap fakta bahwa seseorang yang melamun saat sedang melakukan sesuatu, otaknya memiliki kemampuan memori yang bekerja lebih banyak, hingga mampu melakukan dua hal di saat yang bersamaan.
 

“Orang yang punya kapasitas memori otak lebih tinggi, mengaku bahwa pikirannya lebih sering melayang (melamun) kala sedang melakukan tugas sederhana. Dan pekerjaan tersebut tidak akan terganggu oleh lamunan mereka,” ungkap Daniel Levinson, psikolog di University of Wisconsin-Madison, dirilis Dailymail, Sabtu (17/3/2012).

Studi tersebut dilakukan pada sejumlah orang, dengan menyuruh mereka melakukan tes sederhana berupa menekan tombol jika sebuah kata nampak di layar komputer.

Secara berkala para partisipan itu ditanya apakah mereka sempat melamun atau pikiran mereka melayang saat melakukan tes itu.

Untuk mengukur kapasitas memori otak para partisipan, dilakukan tes mengingat serangkaian huruf, serta soal matematika sederhana.

Hasilnya, ternyata mereka yang sering melamun saat melakukan tes, malah memiliki kapasitas memori otak yang tinggi.

Inti dari studi terbaru ini, menunjukkan bahwa kapasitas memori otak penting dalam membuat seseorang fokus pada pilihan masalah yang mendesak untuk dipecahkan.

Komentar

  1. kalo melamunnya pusing mikirin gak punya duit gimana tuh?? cepcep

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulang tahun Albert Einstein

Albert Einstein, 14 Maret 1879 Hari ini tanggal 14 Maret, adalah tanggal lahir dari seorang ilmuwan fisika teoretis yang bernama Albert Einstein. Beliau lahir di Ulm di Württemberg, Jerman, sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Beliau mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

ARISTOTELES : Pelopor Penyelidikan Logika

ARISTOTELES 384 SM-322 SM Nyaris tak terbantahkan, Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau. Dia memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan memberi sumbangsih tak terperikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan. Banyak ide-ide Aristoteles kini sudah ketinggalan jaman. Tetapi yang paling penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah pendekatan rasional yang senantiasa melandasi karyanya. Tercermin dalam tulisan-tulisan Aristoteles sikapnya bahwa tiap segi kehidupan manusia atau masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan analisa.

Blogger : Membuat Text menjadi glow

text dengan efek glow Membuat text seperti ini sedikitnulis.blogspot.com